Wednesday, May 14, 2008

Sukses Buah dari Ketekunan

"Do The Best, atau selalu menjadi yang terbaik terhadap lingkungan sekitar, orang-orang terdekat, dan fokus dalam setiap pekerjaan yang diberikan kepada kita," ujar Irfandi Firmansyah Vice Presiden Telkomsel.
Karir
Setiap manusia mempunyai jalan sendiri, dan itu tergantung pada usaha orang tersebut sekeras apa dia berusaha, hal ini pernah di alami oleh bapak 3 anak ini "Saya memulai karir ini dari bawah saat saya berangkat kerja naik bis dan pulang naik bis, saya merasakan panasnya bis, macetnya jalanan, tapi semua saya nikmati, dan berusaha lebih baik lagi, sampai akhirnya saya bisa seperti sekarang".
Dibalik kesuksesan seseorang tak luput dari usaha dan kerja keras orang tersebut meraihnya, salah satunya adalah memulai dari bawah kemudian dengan kerja keras semua akan membuahkan hasil, kita bisa mengambil contoh dari bapak Irfandi Firmansyah, dengan ketekunan beliau, usaha keras, dan selalu memberikan yang terbaik kepada orang-orang di sekitarnya, serta fokus pada tugas yang diberikan kepada beliau, sampai akhirnya beliau memperoleh kesuksesan yang gemilang seperti ini.
Bapak yang memulai karirnya dari staff ini pernah bekerja di tempat lain sebelum di Telkomsel, "Semua bertahap, butuh waktu, dan semuanya dari bawah jadi saat kita di atas kita tetap menghargai orang lain dan saat kita dibawah kita tidak terlalu putus asa" Ucap bapak yang penuh karisma ini.
Masa Remaja Dan Pendidikan
Masa-masa SMA memang masa yang indah untuk sebagian orang terutama untuk orang-orang yang sukses seperti beliau, justru dengan berbagai pengalaman yang beliau rasakan pada waktu masa SMA dan kuliah menciptakan kemandirian untuk seorang yang sukses seperti Irfandi Firmansyah, "Waktu SMA saya di Denpasar dengan keluarga, Masa SMA benar-benar Streng, dari pihak sekolah pada waktu itu saya tidak boleh pakai sepeda motor, rambut harus pendek, benar-benar didikan yang Streng". seperti remaja umumnya, masa-masa SMA beliau sangat indah dan tidak bisa dilupakan sampai sekarang.
Setelah lulus dan beliau mulai melanjutkan ke Perguruan Tinggi di bandung, saat SMA beliau masih hidup dengan orang tua yang semua kebutuhan masih gampang diperoleh beda dengan masa kuliah saat beliau di tuntut untuk mandiri. "Beda dengan masa SMA dulu semua serba mudah ingin sesuatu tinggal ngomong orang tua langsung jadi, saat saya kuliah disini saya benar-benar di tuntut untuk mandiri, seperti ingin buat KTP saya harus buat sendiri, lapor RT sendiri & semuanya serba sendiri," ujar bapak yang mempunyai senyum ramah ini.
"Cuma dua hal yang bisa jadi modal utama untuk sukses, yang pertama kita di kampus yang dibangun itu pola berpikir. Dan yang kedua, karena saya aktif ikut organisasi itu contohnya saya ikut organisasi komunitas orang bali, dengan berorganisasi menjadikan kita menghargai orang lain, menjadi pendengar yang baik dan belajar untuk berbicara didepan orang banyak. Itulah yang menjadi kekuatan buat seseorang untuk meraih sukses. Walaupun saat itu tidak kita sadari, tapi setelah kita kerja baru tahu manfaat dari organisasi itu sendiri." Kata beliau yang mengambil jurusan farmasi di ITB.
Mungkin benar, masa muda itu masa indah, seru, tapi jangan lupa pada masa itu juga kita secara tidak langsung dituntut memilih jalan kesuksesan, di balik kesuksesan seorang Vice Presiden Telkomsel seperti Bapak Irfandi Firmansyah ada juga masa-masa indah tapi beliau tidak terlalu terlena dengan semua kesenangan tersebut, karena beliau tahu selain masa indah, seru, tapi masa itu juga adalah masa penentuan buat seseorang nanti kedepannya akan menjadi seperti apa.
Keluarga
Keluarga. Emm.. beliau tertawa karena ingat putri beliau yang paling kecil baru berusia 22 bulan, masih lucu "Lelah, cape, dan rasa jenuh saya dalam bekerja seketika hilang kalau ingat putri saya yang paling kecil, kelucuannya yang buat saya sangat terhibur".
Dengan jam terbang beliau yang sangat padat beliau selalu menyempatkan waktu untuk ketiga buah hatinya. "Dari Senin sampai Jum’at memang jam kerja saya padat, tapi selalu saya sempatkan setiap weekend saya selalu ada buat anak-anak dan istri saya" ujar bapak asli Bandung ini.
Walaupun tak bisa di pungkiri dengan kesibukan beliau, dan terlalu fokus dengan pekerjaan beliau akhirnya orang-orang disekitar sedikit terlupakan, tapi untung sang istri dan anak-anak beliau sangat mengerti dengan kesibukan beliau sehingga itu tidak menjadi boomerang.
Dibalik kesuksesan seseorang pasti ada orang-orang yang dicintai dibelakangnya yang selalu mendukung baik dari segi jasmani dan rohani, keluarga adalah salah satu faktor pendukung yang kuat untuk bapak yang sangat menyukai olah raga bola ini.
"Keluarga adalah kekuatan saya untuk terus maju, saya akan selalu berusaha menjadi dan memberikan yang terbaik untuk keluarga saya, saya bekerja untuk siapa lagi kalau bukan untuk keluarga, kemanapun saya tugas keluarga saya harus ikut". Kata beliau penuh semangat.
Telkomsel adalah operator nomor satu di Indonesia, yang memiliki pelanggan terbanyak dan jaringan terluas. Jangkauannya sudah dari Sabang sampai Merauke, perluasannya jaringannya bukan lagi tingkat kota dan kecamatan, tapi sudah sampai ke pedesaan. Dengan Telkomsel kita dengan mudah berkomunikasi dengan keluarga yang tinggal dipelosok yang belum terjangkau oleh telepon.
Belajarlah dari pengalaman, pesan orang-orang bijak. Soal belajar bisa darimana saja, tidak hanya di lingkungan formal. Menimba ilmu dari pengalaman orang sangat sukses biasa membuat kita selalu berfikiran positif. Ditengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, seakan mempengaruhi kita untuk sukses secara instan tanpa melewati perjuangan. Untuk itulah profil ini tetap hadir untuk mengingatkan para generasi muda arti keabadian sebuah perjalanan hidup. Apa dengan orang tua kita kaya lalu menjamin kita juga ikut sukses..! hemm...pikiran seperti itu harus dibuang jauh-jauh.
BackGround Karir :
Memulai karir di Telkomsel menjadi Staff pada tahun 1995,
Kemudian pada tahun 1999 menjadi Manager, 2003 menjadi Grand Manager,
Dan pada tahun 2007 beliau dipercaya untuk menjabat sebagai vice presiden Area Jawa dan Bali.