Saturday, May 17, 2008

Free Models with Hunting

Ada seribu cara dilakukan orang untuk menjadi model, muali dari model catwalk hingga model majalah atau iklan. Paradigma kita model identik dengan yang cute dan bisa perform di catwalk. Wanita biasanya paling suka dengan status ini, nggak heran mereka menghabiskan ratusan ribu rupiah untuk merawat tubuhnya biar tetap molek. Sekolah model pun turut menjamur menapung orang-orang yang berambisi ke dunia glamor ini. Agency pencari bakat juga menjadi pelengkap ramainya dunia modeling. Model ini terinspirasi oleh pemotretan yang beruang kali dengan menggunakan model professional, untuk urusan gaya memang tidak terlalu sulit untuk mengarahkan. Karena memang mereka sudah melalui pendidikan formal model, dan untuk urusan make up juga sudah piawai. Karena tarif model professional lumayan mahal, muncul-lah ide memakai model dadakan. Kriteria pertama orangnya memang memiliki prestasi di sekolah, yang kedua godlooking. Akhirnya terpilihlah ketua OSIS SMU dan atlet renang nasional. Setelah di make up ternyata ok juga, tapi ada masalah dengan pengarahan gaya. Baru tiga kali pose sudah kehabisan gaya, peran fotografer sangat penting untuk mengarahkan. Setelah melewati proses pemotretan selama 3 jam mengahabiskan 120 frame hasilnya mantab juga. Jadi nggak perlu bayar model professional mahal-mahal, yang penting kita rajin hunting mencari model pelajar/mahasiswa yang punya prestasi dan godlooking. Mengarahkan mereka punya keistimewaan tersendiri, karena mereka ini cenderung orang yang tidak mau diarahkan dan sudah punya prinsip hidup sendiri. Ini dikarenakan oleh prestasi mereka yang sudah bagus, nggak perlu diekspose toh sudah dikenal orang banyak. Tapi bukan eksposenya yang penting, kemasan produk dengan kompentesi mereka menjadikan produk lebih bergengsi. Kita lihat saja ada beberapa produk yang memakai model olahragawan atau tokoh. Selamat mencari model gratisan dengan kerja ekstra “Hunting”. (pay)