Wednesday, May 14, 2008

Pasadena Ala Surabaya

Parade Seni Budaya pada Minggu, 27 April 2008 lalu diadakan dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-715, juga bersamaan dengan Peringatan Hari Pendidikan Angakatan Laut (AL) Surabaya. Penyelenggaraan HJKS digelar dengan menampilkan pawai mobil/truk hias yang tertutup hiasan penuh bunga dan atraksi seni budaya dari berbagai daerah Nusantara maupun Mancanegara, yang mencerminkan kondisi sosial budaya Kota Surabaya saat ini. Acara Parade Seni dan Budaya (culture parede) di berangkatkan oleh Wakil Walikota Surabaya Drs.Arif Affandi. Pawai/Karnaval yang akan dimulai (start) peserta pertama dari Jl. Pahlawan pada pukul 10.00 wib dan berakhir (finish) di Taman Surya, pelaksanaan parade ini berakhir pada pukul 14.00 wib, parade menempuh perjalanan sepanjang 3,3 km dengan waktu tempuh sekitar 70 menit. Adapun rute yang dilalui, dimulai dari Jl. Pahlawan menuju Jl. Gemblongan, Jl. Gubernur Suryo, Jl. Yos Sudarso, Jl. Jaksa Agung Suprapto (sisi timur) dan berakhir di Taman Surya (pintu barat) Parade Budaya yang dimeriahkan oleh peserta dari seluruh Kecamatan dan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya, BUMN dan BUMD, Taruna AAL, Perusahaan Swasta dari bidang industri, pariwisata, perhubungan, kesehatan, pendidikan, sosial, agama, lingkungan hidup maupun telekomunikasi ini, peserta parade menampilkan atraksi budaya dengan berbagai nuansa, seperti nuansa kampung Suroboyo, budaya Arab, budaya Melayu, budaya Bali, budaya pantai, budaya negara sahabat seperti budaya Jepang, Malaysia, Arab dan Thailand, serta nuansa budaya kota lainnya seperti Jogja, Madura dan lain-lain. Proses pengamanan acara tersebut panitia melibatkan ± 1040 personil dari unsur Polwiltabes, Garnisun, Bakesbang dan Linmas, Dinas Perhubungan, Satpol PP kesehatan dan Satkom Surya, Selama berlangsungnya acara arus lalu lintas menggunakan sistem buka tutup, penutupan arus dimulai pukul ± 08.30; mulai dari TL. Arus dari Jl. Veteran dibelokan kekanan Jl. Kebonrojo, Jl. Indrapura dst dan kekiri Jl. Semut, Jl Undaan. dst (lihat lampiran). Saat peserta parade diberangkatkan sejumlah ruas jalan ditutup. Diantaranya; Jl. Pahlawan - Jl. Kramat Gantung, Jl. Tunjungan, Jl. Gub Suryo - Jl. Yos Sudarso, Jl. Walikota Mustajab - Jl. Jaksa Agung Suprapto sisi timur, Jl. Sedap Malam (finish), Drs.Hari Tjahjono Kabag Humas dan Protokol Kota Surabaya mengatakan bahwa suasana hangat dan bersemangat Perayaan Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya ke 715 akan dapat dijumpai dan rasakan masyarakat pada setiap sudut Kota Surabaya. Sebab sejatinya Ulang Tahun sebuah Kota adalah Ulang Tahun bagi warga itu sendiri. Oleh karena itulah seluruh warga kota dapat meluangkan waktu bersama keluarga, teman ataupun orang orang terdekat untuk menikmati percikan berbagai atraksi seni khas Suroboyoan dan daerah lain. Luapan pengunjung dari masyarakat Surabaya begitu antusias mengikuti acara parade ini, semula jarak penonton tidak boleh dekat dengan para undangan, tapi karena begitu antusias peraturan ini tidak dihiraukan masyarakat, "namanya nonton mas mesti dekat kalau jauh nggak puas" ujar salah seorang pengunjung.